Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melakukan percepatan pengembangan tanaman jagung seluas 879 hektare pada 2017 dari target sekitar 1.036 hektare.
Kepala Seksi Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Kurdiansyah di Tanjung, Kamis, mengatakan mengembangkan tanaman jagung ini melibatkan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) setempat.
"Sebagai calon petani dan lahan pengembangan jagung tahun ini lima kelompok tani yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Tani Indonesia," jelas Yusriansyah.
Masing-masing kelompok tani di Desa Kasiau, Desa Nawin, Desa Binjai dan Kelurahan Mabuun dengan total lahan pengembangan jagung seluas 870 hektare, termasuk 200 hektare di lokasi tanaman karet dengan menerapkan sistem tumpang sari masing-masing Desa Bongkang, Desa Kembang Kuning, Desa Marindi dan Desa Pangelak Kecamatan Upau.
Program pengembangan jagung sendiri merupakan bantuan APBN 2017 berupa benih jatuh 15 kilogeram per hektare dan pupuk bersubsidi ungkap Kurdiansyah.
Sebelumnya digelar rapat koordinasi percepatan pengembangan jagung di wilayah ini yang dihadiri Direktur Serelia Dirjen Tanaman Pangan Agus Gunawan yang menyosialisasikan Gerakan Pengembangan Jagung tiga juta hektare di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Kusmaryanto mengatakan target pengembangan jagung di Kalsel seluas 97.715 hektare untuk tahun ini.
Tabalong Percepat Pengembangan Jagung
Jumat, 20 Oktober 2017 9:37 WIB
Sebagai calon petani dan lahan pengembangan jagung tahun ini lima kelompok tani yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Tani Indonesia,