Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan, memetakan potensi investasi yang masih bisa ditawarkan kepada investor dalam negeri maupun luar negeri sebagaimana Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang telah ditetapkan.
Sekretaris Bappeda Provinsi Kalsel, Dr Ariadi Noor di Banjarbaru Rabu mengatakan, Pemerintah Povinsi Kalimantan Selatan melalui dinas teknis terkait, terus giat melakukan langkah-langkah promotif bagi peningkatan investasi di daerah.
Strategi pembangunan tersebut, kata dia, selaras dengan tema pembangunan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan penanaman modal secara nasional.
Berbagai langkah strategis untuk mendukung terwujudnya Kalsel sebagai daerah prospektif bagi para investor, telah dilakukan pemerintah daerah berpenduduk sekitar 4.119.797 jiwa ini.
Salah satunya adalah dengan memetakan potensi invbestasi terutama dibidang pertanian, perkebunan, ekonomi termasuk pariwisata.
Pemprov juga melakukan peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan pembangunan kapasitas energi dan penerapan pelayanan perizinan satu pintu dalam upaya mempermudah pelayanan bagi investor.
Selain itu, juga memperbaiki berbagai syarat administratif yang harus dipatuhi oleh semua pihak terkait, baik pemerintah maupun investor.
Salah satu persyaratan penting dan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus ditaati calon investor, tentu sebelum mendapat rekomendasi izin berinvestasi harus mentaati kententuan yuridis yang berlaku di samping aspek tata kelola lingkungan
"Kerja keras untuk mewujudkan Kalsel sebagai daerah prospektif tujuan investasi terus kami lakukan. Dan ini telah menjadi komitmen Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor agar tingkat pertumbuhan investasi daerah terus meningkat," katanya.
Menurut Ariadi, semua negara dan daerah saat ini terus melakukan upaya-upaya promosi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi baik dalam tatanan ekonmi mikro maupun makro, karena semakin banyak investasi yang masuk ke dalam sebuah negara atau daerah akan memberikan multi efek luar biasa bagi kemajuan pembangunan sebuah negara atau daerah.
Menurut Alumni Pascasarjana S3 Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, tema peningkatan investasi sebagaimana tercantum dalam RKPD 2018, bersifat umum, yakni investasi dalam arti luas baik di bidang ekonomi, pertanian, pekebunan termasuk sektor pariwisata.
Berkaitan dengan pemaparan gubernur tentang potensi dan prospektif berinvestasi Kalsel saat diundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, baru baru tadi, Ariadi mengatakan, semua calon investor yang masuk Kalsel, harus mematuhi standar operasional prosedur baik aspek hukum maupun lingkungan sebagaimana berlaku di negara atau daerah tujuan investasi.
Bappeda Petakan Potensi Investasi Kalsel
Kamis, 20 Juli 2017 8:21 WIB
Kerja keras untuk mewujudkan Kalsel sebagai daerah prospektif tujuan investasi terus kami lakukan. Dan ini telah menjadi komitmen Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor agar tingkat pertumbuhan investasi daerah terus meningkat,