Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Posyandu Kamboja Desa Kota Raja Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadi duta yang mewakili Kalimantan Selatan pada lomba Posyandu ke Tingkat Nasional 2017.
"Padahal baru beberapa tahun sebelumnya kegiatan Posyandu ini masih numpang di kantor kepala desa setempat," kata Ketua PKK Desa Kota Raja Eka Widiyati di Amuntai, Senin.
Dia mengatakan, perencanaan pembangunan Posyandu Kamboja terintegrasi baru dimulai 2014 berkat dukungan pemerintah daerah dan swadaya masyarakat sehingga melalui dana APBDes.
"Padahal baru beberapa tahun sebelumnya kegiatan Posyandu ini masih numpang di kantor kepala desa setempat," kata Ketua PKK Desa Kota Raja Eka Widiyati di Amuntai, Senin.
Dia mengatakan, perencanaan pembangunan Posyandu Kamboja terintegrasi baru dimulai 2014 berkat dukungan pemerintah daerah dan swadaya masyarakat sehingga melalui dana APBDes.
"Kegiatan Posyandu Kamboja terintegrasi dengan kegiatan PAUD, Posyandu Lansia dan Bina Keluarga Balita, guna menarik kunjungan kaum ibu datang ke Posyandu kamu lakukan inovasi diantaranya menyediakan fasilitas permainan anak-anak, arisan balita, doorprice, bahkan tokoh film kartun seperti power ranger dan naruto dihadirkan agar anak-anak dan balita betah berkunjung ke Psoyandu Kamboja," ujar Eka.
Eka mengatakan, Posyandu Kamboja dibangun diatas lahan seluas 656 m2 yang dibeli melalui dana APBDes Kota Raja dibangun bertingkat untuk Sekretariat PKK Desa dibangunan atasnya. Berkat dukungan lintas SKPD dibangun beberapa sarana penunjang seperti taman bermain, Alat Permainan Edukatif (APE), kolam ikan, pendopo untuk lansia dan tamanan obat keluarga (toga) dihalaman samping gedung.
Dikatakan, sebanyak 20 orang kader membantu kegiatan Posyandu Lansia yang dalam operasionalnya mendapat dukungan dana tidak hanya dari APBDes dan swadaya masyarakat melainkan ada pula bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten HSU melalui APBD.
Ia melaporkan, hingga April 2017 jumlah kunjungan ibu yang membawa bayinya untuk ditimbang sebanyak 57 orang, 206 balita, 40 ibu hamil, 57 ibu nifas, 57 ibu menyusui. 684 wanita usia subur dan 566 pasangan usia subur dengan peningkatan kunjungan sudah mencapai 88 persen.
Wakil Bupati HSU Husairi Abdi saat menghadiri penilaian Lomba Posyandu oleh tim dari pusat berharap kegiatan ini tidak sekedar menjadi perlombaan melainkan mampu meningkatkan kesadaran sekitar 3.648 jiwa penduduk Desa Kota Raja khususnya dan masyarakat HSU umumnya tentang arti penting kegiatan Posyandu.
"Hendaknya masyarakat semakin sadar untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi serta mencegah terjadinya kasus gizi buruk dikalangan ibu hamil dan bayi," katanya.