Kepala Bappeda Tabalong, Erwan Mardani di Tanjung, Rabu mengatakan revisi program prioritas tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015 - 2019.
"Dari 12 program prioritas pembangunan hanya lima yang kita revisi menyusul adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah serta hasil pemetaan program," jelas Erwan dalam konsultasi publik revisi RPJMD Kabupaten Tabalong 2014 - 2019.
Lima program prioritas pembangunan yang mengalami perubahan diantaranya terkait peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan mutu karet serta mencetak 5.000 wirausaha baru bagi putra/putri
Tabalong.
Konsultasi publik sendiri ungkap Erwan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap rancangan revisi RPJMD.
Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Bappeda Provinsi Kalsel Ariadi Noor dan perwakilan Kemendagri Agustinus Sulistianto.
Dalam sambutannya Ariadi mengatakan program pembangunan yang disusun disesuaikan kebutuhan pembangunan di daerah dan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Ada sinergisitas dan sinkronisasi dengan stake holder terkait dalam penyusunan program pembangunan di daerah," jelas Ariadi.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menegaskan program prioritas pembangunan yang kedua dan kelima sebagai upaya pemerintah daerah mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia.
"Terpenting bagi kita mempertahankan capaian pembangunan tiga tahun terakhir termasuk IPM yang sudah menempati peringkat ketiga," jelas Anang.