Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Mustakim usai melakukan kunjungan kerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Rabu, mengatakan salah satu keberhasilan pengelolaan pasar adalah kebijakan dan kelengkapan data yang up-date.
"Meski belum bisa menutupi total anggaran untuk operasional, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarmasin dari retribusi pasar sebesar Rp7 miliar merupakan capaian yang bagus," kata Mustakim.
Belajar dari keberhasilan tersebut, menurutnya legislatif sangat merekomendasikan kepada dinas terkait di Kotabaru untuk mengadopsi beberapa hal terkait tata kelola pasar yang baik.
Diakuinya, belum tercapai dan masih minimnya PAD khususnya dari retribusi pasar di Kotabaru karena banyaknya kendala di lapangan.
Ia menyontohkan permasalahan yang terjadi di Pasar Kemakmuran khususnya Limbur Raya, diketahui sejumlah kios dan los yang ada di lantai atas ternyata tidak ditempati pedagang.
Mereka memilih beralih ke los-los lantai dasar yang lokasinya cukup berjejal dan tidak representatif, alasannya karena di lantai atas sepi pengunjung.
Oleh sebab itu, pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membahas langkah dan strategi sebagai bahan dibuatnya kebijakan dalam peningkatan tata kelola pasar.
"Dari masukan dinas Perdagangan Banjarmasin adalah, agar setiap pembahasan dalam penataan pasar untuk selalu melibatkan asosiasi pedagang setempat untuk mendapatkan masukan berdasarkan relita di lapangan," terangnya.
Bersamaan itu, rapat kerja dan koordinasi dengan dinas perdagangan dan perindustrian tersebut dimaksudkan agar dilakukan pendataan atau identifikasi menyeluruh terhadap keberadana pasar-pasar di Kotabaru.
Baik yang ada di perkotaan, kecamatan hingga di kelurahan dan desa. Hal ini sebagai bahan evaluasi dan rancangan dalam membuat regulasi dalam penataan dan pengelolaan pasar.
"Dari identifikasi ini kita akan ketahui mana saja yang perlu diperbaiki, direhab, kembangkan atau perlu menambah kapasitas pasar berikut sarana dan prasarananya," terang Mustakim.
Dengan revitalisasi dan pengembangan yang dilakukan, akan berimbas pada menggeliatnya perekonomian masyarakat dan sekaligus meningkatnya pendapatan asli daerah hususnya dari retribusi pasar.