Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sembilan kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengembangkan tanaman padi hibrida dalam rangka meningkatkan produksi beras.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Johan Noor Effendi di Tanjung, Kamis, menjelaskan, pihaknya tahun 2016 mendapatkan bantuan benih dari pemerintah pusat guna mendukung budidaya padi hibrida.
"Bantuan benih diberikan kepada kelompok tani di sembilan kecamatan guna mendukung peningkatan produktivitas padi hibrida di sembilan kecamatan," jelas Johan.
Selain itu kelompok tani setempat juga mulai menerapkan tanam padi dengan sistem jajar legowo sebagai upaya meningkatkan populasi tanaman.
Kebutuhan benih untuk pengembangan padi hibrida di sembilan kecamatan mencapai 162.500 kilogram dengan luas lahan keseluruhan 6.500 hektare.
Sembilan kecamatan yang mengembangkan padi hibrida yakni Pugaan, Banua Lawas, Kelua, Muara Uya, Tanjung, Tanta, Jaro, Upau dan Haruai.
Sedangkan benih yang diberikan berupa varietas unggul seperti Ciherang, Inpari 3, Mekongga, Inpara 3, Cibogo, Inpari 8, Inpari 9, Inpari 2, Inpari 30 dan Inpari.
Penerapan cara tanam jajar legowo pun dilaksanakan di seluruh kecamatan yang tergabung dalam 67 kelompok
Tabalong Kembangkan Padi Hibrida
Jumat, 16 Desember 2016 7:29 WIB
Bantuan benih diberikan kepada kelompok tani di sembilan kecamatan guna mendukung peningkatan produktivitas padi hibrida di sembilan kecamatan