Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak tujuh kelompok terbang (Kloter) calon jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah berada di Kota Mekkah.
Menurut Pjs Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H M Noor Fahmi, Kamis, para jamaah kini mulai melaksanakan ibadah umrah wajib sembari menunggu puncak haji pada 10 September 2016 atau 9 Dzul Hijjah 1437 H dikenalnya wukuf di padang Arafah.
"Jadi menjelang puncak haji itu atau H-5, kita minta kepada semua petugas kloter agar menyarankan jamaah untuk tidak memperbanyak aktifitas sunat, seperti melakukan umrah sunat, mereka harus bisa menjaga kesehatannya," ujarnya.
Dikatakan Noor Fahmi, sebanyak 2.090 orang jamaah dari tujuh kloter yang sudah berada di tanah suci Makkah itu diharapkan untuk konsen menghadapi puncak haji saja, karena itu ibadah rukun haji yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kita minta para petugas kloter untuk mengawasi dengan ketat kesehatan para jamaah daerah kita yang kondisinya lansia atau mengidap penyakit yang beresiko tinggi, hingga mereka bisa menjalankan ibadah wukuf dan rukun haji lainnya dengan lancar nantinya," ucap Noor Fahmi.
Dia menyatakan, CJH Kalsel yang sudah diberangkatkan dalam sebelas kloter dari Bandara Syamsuddin Noor ke bandara Madinah sebanyak 3.036 orang dengan didampingi sebanyak 51 petugas haji, dan kini masih empat kloter lagi berada di Kota Madinah.
"Kabarnya kloter delapan juga akan bergerak ke Kota Mekkah sore waktu Arab Saudi, sejauh ini semua jamaah haji dinyatakan masih kondisi baik, meski ada yang sakit masih bisa ditangani petugas kloter," paparnya.
Kabag Humas Kanwil Kemenag Kalsel H Hidayaturrahman menambahkan, bahwa Kloter 08 yang akan berangkat ke kota Mekkah ini memiliki sebanyak 15 CJH yang kondisi uzur atau sedang menggunakan alat kursi roda, namun dinyatakan mereka kondisi baik.
Dalam pantauan yang dilaporkan para petugas haji setiap menitnya, tidak ada jamaah haji asal daerah Kalsel yang sampai dilarikan kerumah sakit, karena sebagian mereka banyaknya hanya menderita filek atau batuk-batu, karena penyesuaian cuaca.
"Kita juga mengingatkan dan untuk disampaikan kepada para jamaah, kalau nantinya saat ibadah wukuf dan sa`i yang melelahkan itu, jangan dibiasakan meminum minuman yang dingin, karena bisa terkena gangguan tenggorokan, baiknya minum air zam-zam yang natural saja," ujarnya.
Tujuh Kloter Jemaah Haji Kalsel Sudah Di Mekkah
Jumat, 26 Agustus 2016 7:49 WIB
Jadi menjelang puncak haji itu atau H-5, kita minta kepada semua petugas kloter agar menyarankan jamaah untuk tidak memperbanyak aktifitas sunat,