Kandanga, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, melakukan pemetaan permasalahan daerah untuk mempertajam program pembangunan pada masing-masing dinas sehingga sesuai dengan sasaran dan kebutuhan masyarakat.
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry di Kandangan Kamis mengatakan, setiap SKPD harus memiliki program yang terarah dengan mengedepankan isu-isu strategis dan prioritas pembangunan sesuai dengan visi misi daerah.
Menurut Bupati, saat ini pihaknya sedang berupaya memperbaiki sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan, yang dilakukan dengan menerapkan tiga langkah utama yakni memperbaiki sistem perencanaan pada semua level dengan mengubah orientasi, yang dulunya hanya dari dalam dan kini menyerap aspirasi dari luar.
Melalui sistem tersebut, maka seluruh dinas terkait akan mengetahui secara pasti seluruh persoalan dan yang dibutuhkan masyarakat, yang ditindaklanjuti dengan perencanaan program untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kedua, menerapkan sistem anggaran berbasis kinerja dan menerapkan pola Perjanjian Kinerja (PK) di semua level dengan kontrol yang dilakukan perbulan.
Melaksanakan perubahan tersebut, tambah Bupati, kini sedang dilaksanakan Diklat untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pegawai.
", katanya.
"Kompetensi pejabat eselon III dan IV harus ditingkatkan, baik kemampuan keterampilan untuk pengoperasionalkan komputer, maupun menguasai secara teknis keseluruhan", katanya.
Sebelumnya, Bupati membuka Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Tingkat Dasar dan Diklat Penyusunan Rencana Kerja SKPD di Lingkungan Pemkab HSS Tahun 2016.
Diklat Analisis Tingkat Dasar dan Diklat Penyusunan Rencana Kerja SKPD dilaksanakan dengan pola kemitraan antara BKD, Diklat Kabupaten HSS dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Kalsel.
Kepala BKD, Diklat Kabupaten HSS Zulkipli mengatakan, tujuan diklat analisis, untuk meningkatkan kemampuan pada unit kerja masing-masing secara profesional dan menghasilkan skala prioritas.
Sedangkan tujuan dari Diklat penyusunan rencana kerja SKPD, agar setiap SKPD memiliki program yang terarah dengan mengedepankan isu-isu strategis dan prioritas pembangunan sesuai dengan visi misi daerah.
Peserta Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Tingkat Dasar ini adalah Kasubag Umum Kepegawaian, Kasubag Tata Usaha dan Staf Kasubag Umum Kepegawaian maupun Staf Kasubag Tata Usaha pada setiap SKPD dilingkungan Pemkab HSS yang berjumlah 38 orang.
Sedangkan peserta Diklat Penyusunan Rencana Kerja SKPD adalah Sekretaris SKPD, Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan, Kasubag Tata Usaha dan Sekretaris Camat di lingkungan Pemkab HSS dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang.
Waktu pelaksanaan Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Tingkat Dasar dilaksanakan selama empat hari mulai 24 sd 27 Mei 2016 sedangkan Diklat Penyusunan Rencana Kerja SKPD mulai tanggal 30 sd 02 Juni 2016.
Tenaga pengajar Diklat dari Tim Widyaiswara yang berasal dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Kalsel, Bappeda Provinsi Kalsel, Inspektorat Provinsi Kalsel dan Bappeda Kabupaten HSS.
HSS Petakan Permasalahan Daerah
Jumat, 27 Mei 2016 8:00 WIB
Diklat ini sangat penting dilakukan, untuk terus mengawal program berikutnya di tengah kebijakan pemerintah memberlakukan moratorium pengangkatan PNS