Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bersama masyarakat tani setempat berkomitmen untuk tingkatkan swasembada pangan di Kabupaten tersebut.
"Kami bersama petani binaan mampu menanam tanaman padi seluas 20,685 Hektare, dari hasil tanam yang ditarget seluas 17,888 hektar" kata Perwira Seksi Teritorial Kapten Agus Suhadiyono di Batulicin.
Ia mengatakan untuk Kecamatan Kusan Hilir luas lahan yang sudah ditamani padi sekitar 7,853 hektare, Kusan Hulu 5,505 hektare, Batulicin 1,062 hektere, Simpang Empat 208 hektar, Karang Bintang 901 hektare, Mentewe 2,206 hektare, Angsana 451 hektare, Satui 900 hektare, Sungai Loban 463 hektare, dan kecamatan Kuranji 1,100 hektare.
Dari luas lahan yang ditanam TNI dan para petani menargetkan untuk produksi Gabah Kering Giling (GKG) dalam satu hektarnya mampu mencapai empat sampai enam ton per-hektare.
"Pada era orde baru Indonesia pernah berjaya dalam hal pangan semua itu tidak lepas dari campur tangan TNI melalui Babinsa yang turut serta membantu pemerintah dalam hal peningkatan produksi pertanian," kata Kapten Agus.
Peranan Babinsa di desa memiliki tugas yang strategis, serta lebih banyak berhubungan langsung dengan masyarakat tani di desa.
Selain itu kata dia, peranan Babinsa pada saat itu telah membangun koordinasi dengan penyuluh pertanian yang ada di desa untuk bersama-sama melakukan pembinaan petani mulai dari bercocok tanam, pemupukan hingga sistem pemasarannya.
"Sekarang ini pemerintah pusat berupaya mengembalikan kejayaan swasembada pangan dengan mengajak kembali TNI untuk sama-sama meningkatkan pencapaian swasembada pangan," tutur pria berbalok tiga di pundaknya itu
Kerja sama antara Pemkab Tanbu dan TNI itu ditandai dengan penandatangan kerja sama antara Pemkab Tanbu dan TNI dari Kodim 1022/Tnb sebagai tindak lanjut penandatangan antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian.
Lanjutnya, dari perjanjian yang sudah ditandatangai itu, di teruskan oleh pihak provinsi untuk ditindaklanjuti sampai ke tingkat Kabupaten, dimana dengan kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertanian di indonesia pada khususnya Pemerintah kabupaten Tanah Bumbu.
Peningkatan produksi dan produktifitas padi nasional telah diprogramkan oleh pemerintah melalui Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), sementara dalam rangka mencapai surplus beras nasional sebesar 10 Juta/ton.
"Pencapaian tersebut harus disinergikan kembali antara dinas tanaman pangan setempat dengan jajaran lainnya, baik tingkat lapangan maupun bersama TNI setempat, hingga swasembada pangan dapat diwujudkan dalam waktu dekat," tuturnya.
TNI Bersama Petani Tingkatkan Swasembada Pangan
Jumat, 15 Mei 2015 9:03 WIB
Kami bersama petani binaan mampu menanam tanaman padi seluas 20,685 Hektare, dari hasil tanam yang ditarget seluas 17,888 hektar"