Balangan, (AntaranewsKalsel) - Operasi Bina Kusuma 2015 yang digelar oleh Polres Balangan, Kalimantan Selatan, menangkap belasan anak perempuan di bawah umur, karena tidak memiliki kartu indentitas diri.
"Belasan wanita di bawah umur tersebut terjaring razia saat sedang bekerja sebagai penjaga warung malam," ucap Kabag Pos Polres Balangan Kompol Parwita di Balangan, Minggu.
Ia mengatakan, mereka semua yang terjaring langsung dibawa ke Polres Balangan guna dilakukan pendataan dan selanjutnya diberikan pembinaan dan arahan, sekaligus diberikan penjelasan mengenai bahayanya pekerja dibawah umur.
Razia itu merupakan rangkai dari Operasi Bina Kusuma dan hasilnya telah mengamankan belasan wanita dari sejumlah warung malam tanpa bisa menunjukkan kartu tanda penduduk saat dilakukan pemeriksaan.
"Saat kami minta menunjukan KTP, mereka tidak bisa menunjukan, dengan alasan belum bisa membuat KTP karena umur belum cukup," katanya.
Polisi pertama kali hanya menduga kalau mereka hanya melanggar tindak pidana ringan karena tidak memiliki KTP namun pada saat dilakukan pendataan, ternyata mereka masih dibawah umur.
Saat didata oleh anggota Polwan, terlihat dan diketahui usia mereka masih dalam usia sekolah, yaitu umur 14 hingga 16 tahun, mereka masih dibawah umur, namun sudah dipekerjakan.
Warung malam merupakan tempat rawan akan tindakan pelanggaran hukum dan jika anak di bawah umur dipekerjaan ditempat tersebut itu cukup berbahaya bagi diri mereka.
"Anak usia belasan tahun adalah masa sekolah jangan bakerja, apalagi bekerja ditempat yang rawan seperti warung yang buka hingga dini hari," katanya saat memberikan arahan kepada para pekerja anak di bawah umur itu.
Belasan Wanita Di Bawah Umur Terjaring Razia
Minggu, 8 Maret 2015 18:28 WIB