Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani H Maming berpendapat, kabupatennya menjadi contoh yang berhasil menjalankan daerah otonom di provinsi ini.
"Keberhasilan itu terutama dari segi percepatan pembangunan dan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ujarnya saat berada di Banjarmasin, Sabtu.
Keberadaan orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) itu di Banjarmasin sebagai narasumber Seminar Nasional bertema "Otonomi Daerah Sebagai Kunci Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan."
Ia mengungkapkan, sejak pemekaran menjadi kabupaten baru sekitar 11 tahun lalu, APBD Tanbu saat itu tertinggi di antara 12 kabupaten/kota lain di Kalsel.
"Sejak 2010 saya menjabat Bupati Tanbu, APBD setempat hanya Rp700 miliar, tahun demi tahun hingga penghujung jabatan saya terus meningkat hingga angka Rp1,5 trilun," ujarnya.
Dengan cukup besarnya APBD Tanbu, menurut dia, pembangunan infrastruktur terus diupayakan berkeadilan hingga daerah pemukiman masyarakat yang terdalam atau terpencil.
Selain itu, beber dia, untuk menunjang kesejahteraan masyarakat setempat, pelayanan kesehatan gratis dan pendidikan 12 tahun gratis digalakkan.
"Asal ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau punya Kartu Keluarga (KK) domisili di Tanbu, itu sudah cukup sebagai syarat masyarakat mendapat pengobatan gratis hingga masuk rumah sakit, tidak perlu harus buat surat tak mampu," tuturnya.
Begitu pula, paparnya, apabila anak-anak di "Bumi Bersujud Tanbu" masuk sekolah semua dijamin daerah hingga dia lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Karena bagi saya sebagai pemimpin daerah, kesejahteraan masyarakat itu bisa diukur apabila masyarakat sudah tidak terlalu terbebani dan bisa mengobati keluarga saat terkena musibah sakit dan memiliki kemampuan menyekolahkan anak," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, bidang kesehatan dan pendidikan menjadi program utama, selain pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian di masyarakat.
Sebagai kabupaten yang hanya memiliki luas wilayah sekitar 5000 km persegi dan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa, Tanbu dianugrahi kekayaan alam berupa pertambangan batu bara dan pertanian, juga perkebunan, demikian Mardani.
Seminar nasional itu diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, juga mengundang Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sebagai narasumber.
Bupati : Tanah Bumbu Contoh Daerah Otonomi Berhasil
Sabtu, 28 Februari 2015 20:08 WIB