Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani mengatakan landasan pacu Bandar Udara Warukin akan diperpanjang dari 1.400 meter menjadi 2.240 meter agar bisa didarati pesawat komersial sekelas Boeing 737.
"Rencana memperpanjang `runway` sudah kami sampaikan ke Kementerian Perhubungan termasuk mengajukan usulan tambahan dana dari APBN sebesar Rp270 miliar," kata Anang di Tanjung, Selasa.
Ia mengungkapkan pengembangan Bandara Warukin di Kabupaten Tabalong termasuk rencana memperpanjanglandasan pacunyay sudah dibahas di Komisi V DPR RI dan diharapkan bisa segera direalisasikan.
Dana tambahan sekitar Rp270 miliar menurut Anang akan cukup untuk memperpanjang landasan pacu mengingat ada lahan kosong sekitar 1.000 meter di bagian ujung landasan yang sekarang.
Sementara itu sebagai persiapan menjadi bandara udara umum yang bisa melayani penerbangan komersial, Pemkab Tabalong pun telah
mengalokasikan dana guna menambah ketebalan landasan pacu sebanyak 3 sentimeter yang saat ini sudah memasuki proses lelang.
"Landasan pacu juga akan kita tambah ketebalannya sebanyak 3 sentimeter dan jika sudah selesai bandara udara akan segera diresmikan
menjadi bandara umum yang melayani penerbangan komersial," tambah Anang.
Pemkab Tabalong mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk menambah ketebalan "runway", renovasi ruang tunggu dan pengadaan mesin sinar-X sebesar Rp1,2 miliar melalui APBD kabupaten 2015.
Sebelumnya bandara udara satu-satunya di wilayah Banua Anam ini dikelola oleh PT Adaro Indonesia dengan status bandara khusus dan tidak melayani penerbangan umum.
Namun sejak 1 Desember 2014 pengelolaannya diserahkan ke Pemkab Tabalong dan statusnya berubah menjadi bandara udara umum yang akan melayani jasa transportasi udara bagi publik.***4***
(T.KR-HLN/B/A013/A013) 24-02-2015 09:43:12