Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Kadistankan) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Doyo Pudjadi memastikan musim tanam padi di ibu kota provinsi tersebut aman.
"Saya bisa memastikan musim tanam di "kota seribu sungai" Banjarmasin tahun 2015 tidak akan ada masalah, alias aman, meski intensitas hujan cukup tinggi bekalangan ini," katanya, Minggu.
Ia menerangkan, sesuai perhitungan musin tanam pada Maret - April, dan saat ini masih proses pembesaran bibit benih padi (dalam bahasa Banjar Kalsel, disebut malacak banih) di sawah.
Sedangkan mulai bercocok tanam atau menanam padi bila anak padi yang mau ditanam lebih tinggi dari keadaan air di sawah.
"Jadi tak ada masalah dengan musim hujan dengan curah yang cukup tinggi belakangan ini," tegasnya.
Ia mengatakan, saat ini para petani di Banjarmasin masih sibuk melakukan persiapan penanaman padi, di antaranya melakukan penggarapan lahan dan proses pemindahan bibit padi ke sawah (malacak).
Ia mengaku, dengan intensitas hujan di Banjarmasin yang cukup tinggi belakangan ini bahkan hampir setiap hari, membuat sawah menjadi tergenang air cukup tinggi.
"Tapi itu tak masalah, karena tidak lama juga terjadinya, sebab daerah kita ini mengalami pasang surut air," ucapnya.
Ia memperkirakan, persawahan atau lahan pertanian tanaman pangan yang masih tertinggal termasuk di ibu kota Kalsel ini tinggal 1.700 hektar saja lagi.
Terus berkurangnya persawahan atau lahan pertanian tanamn pangan di daerah ini, tuturnya, dikarenakan pembangunan pemukiman dan peruntukan lain yang cukup tinggi.
"Oleh karena itu, dibuatnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) sangat bagus untuk menjaga lahan pangan di daerah ini yang masih tertinggal," ujarnya.
Sebab, lanjutnya, kalau tidak dilakukan cara seperti itu, dikawatirkan Banjarmasin hanya bisa medatangkan beras dari daerah lain untuk kehidupan sebanyak 700 ribu lebih penduduknya saat ini.
"Meski sekarang memang sudah mendatangkan dari daerah lain, tapi setidaknya masih ada suplai beras dari petani kita sendiri untuk kebutuhan daerah," pungkasnya.
Musim Tanam Kota Banjarmasin Aman
Minggu, 18 Januari 2015 18:37 WIB