Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 150 siswa Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengikuti napak tilas pejuang atau pahlawan di daerah yang menggunakan motto Bumi Tuntung Pandang itu.
"Napak tila pahlawan untuk mengenang para pejuang `Bumi Tuntung Pandang` itu 22 November lalu," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tanah Laut (Tala) HA Kamal Hasuna, di Pelaihari, Senin.
Pelaksanaan napak tilas tersebut dimulai dari kota Pelaihari, ibu kota Tala ke Pantai Batakan (salah satu tempat objek wisata alam/bahari) di kabupaten yang di sebelah utara berbatasan dengan Pegunungan Meratus dan selatan berbatasan Laut Jawa itu.
Acara yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tala itu, dilepas Bupati setempat H Bambang Alamsyah didampingi perwakilan Polres, Disparbudpora, serta Ketua KNPI dan tokoh masyarakat di kabupaten tersebut.
"Pelepasan napak tilas pahlawan Bumi Tuntung Pandangan tersebut dengan start di Jalan Pancasila Depan Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin)," terangnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Puput Baharudin Mahmud mengatakan, kegiatan napak tilas tersebut merupakan yang ke-4 kali dilaksanakan.
Ia menerangkan, latar belakang dari kegiatan tersebut untuk mengingatkan kepada generasi muda agark menjadi generasi yang mengenal perjuangan pahlawannya.
"Dari pelaksanaan napak tilas dapat mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan lokasi-lokasi bersejarah. Sebab, Tugu Palagan Batakan yang menjadi lokasi napak tilas perlu mendapat perhatian pemerintah daerah," katanya.
Sementara, Ketua KNPI Tanah Laut Hasan Ismail memberikan apresiasi yang besar terhadap pemuda Tanah Laut, karena di era sekarang masih ada pemuda yang mengingat kembali pejuang yang berperang melawan penjajah di Batakan (125 km timur Banjarmasin).
"Semangat ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," tegas tokoh pemuda di daerah yang merupakan pemakaran dari Kabupaten Banjar, Kalsel pada tahun 1950-an tersebut.
Ia berharap, tidak hanya pemuda yang mengikuti napak tilas tersebut, namun pemuda lain juga dapat meniru langkah para peserta yang peduli terhadap pejuang di Tanah Laut.
Sementara, Bupati Tala H Bambang Alamsyah merasa bangga dan kagum terhadap peserta napak tilas. "Ini membuktikan pemuda tidak pantang menyerah, memiliki semangat tinggi dan memiliki tekad kuat untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan," katanya.
"Tidaklah mudah para pejuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari serangan penjajah. Pejuang dahulu membela NKRI dengan bambu runcing, pejuang sekarang melawan kemiskinan dan kebodohan," tandasnya.
150 Siswa SMA Napak Tilas Pahlawan
Senin, 24 November 2014 22:43 WIB