Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah berencana meretaskan 70 dari 183 daerah yang berstatus daerah tertinggal, ujar Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmi Faisal Zaini, di Amuntai ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
"Dari 183 daerah berstatus tertinggal di tanah air, hingga akhir tugas kabinet yang ada rencananya kami akan meretas sebanyak 70 daerah tertinggal dan HSU memiliki peluang melepas status ketertinggalan," kata Helmy Selasa.
Namun pemerintah pusat, lanjut dia yang hadir pada Peringatan hari Jadi HSU ke-62, masih mempertimbangkan kondisi Hulu Sungai Utara yang tidak lagi mendapat dana bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA) dari Kabupaten Balangan. Sehingga jika diretas status ketertinggalan akan menambah kesulitan HSU kedepannya.
Dikatakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki potensi untuk lebih maju dibanding kabupaten/kota lainnya di Kalsel, dalam waktu tiga tahun kedepan, apabila potensi yang dimilikinya bisa dikembangan secara maksimal.
"Saya sudah mempelajari kabupaten ini dan saya kira dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun kedepan HSU bisa lebih maju dan berkembang" katan dia, melalui siaran pers pemerintah daerah setempat.
Helmy mengungkapkan, sebenarnya HSU sudah layak diretaskan dari status daerah tertinggal, namun atas pengajuan permohonan dari pemerintah daerah setempat, untuk diberi waktu pembinaan hingga tiga tahun kedepan, agar HSU benar-benar siap untuk melepas status ketertinggalannya.
"Atas permintaan pemerintah daerah itu, Kementerian PDT akan mempertimbangkannya," tandasnya.
Kehadiran Menteri PDT ke HSU sekaligus menyerahkan 12 proyek bantuan senilai Rp13 Miliar lebih, sedangkan dari provinsi juga diserahkan dana program BBGRM senilai Rp320 juta untuk semua kecamatan di HSU.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PDT juga menandatangi prasasti peresmian sejumlah proyek pembangunan di HSU, di antaranya Pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal 5 KWP, di Desa Pondok Babaris, Kecamatan Sungai Pandan, dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum, di Desa Jarang Kuantan bantuan PT Adaro.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, mengatakan, sebagai daerah tertinggal sangat membutuhkan anggaran dana pembangunan yang sangat besar, khususnya bagi pembangunan sarana infrastruktur.
"Pascamemekarkan Kabupaten Balangan, HSU tidak lagi memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk membangun daerah," ujar Wahid.
Meski demikian, ditengah semua keterbatasan SDA itu, Pemda HSU cukup berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta menggali berbagai pendapatan daerah dari sektor pertanian, perdagangan dan jasa yang kini menjadi andalan HSU.
"Berbagai program pembangunan yang berujung pada peningkatan IPM telah kita genjot sehingga secara pasti terjadi peningkatan IPM," terangnya.
Retaskan 70 Daerah Tertinggal
Selasa, 6 Mei 2014 19:09 WIB
Dari 183 daerah berstatus tertinggal di tanah air, hingga akhir tugas kabinet yang ada rencananya kami akan meretas sebanyak 70 daerah tertinggal dan HSU memiliki peluang melepas status ketertinggalan."