BATULICIN
– Pameran pembangunan daerah yang digelar Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu)
dalam rangka HUT Tanbu ke 11 tak lain merupakan media daerah dalam
mempromosikan potensi dan progres pembangunan daerah kepada publik.
Demikian
diuangkapkan Bupati Tanbu Mardani H. Maming disela-sela kunjunganannya
ke stand-stand pameran pembangunan daerah Tanbu, Selasa malam (15/4)
lalu, di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Dipaparkannya, melalui
pameran pembangunan yang digelar pemerintah daerah selama 16 hari dari
tanggal 12 April hingga 27 April 2014 mendatang, pemerintah daerah tak
hanya berkepentingan mempromosikan beragam potensi yang dimiliki oleh
Tanbu, namun lebih dari itu, dengan pameran pembangunan yang juga
dirangkai dengan pelaksanaan puncak pesta adat Mappanretasi pada
penutupan pameran tanggal 27 April 2014 mendatang, pemerintah daerah
sekaligus pula menyampaikan data dan informasi terkait progres
pembangunan daerah kepada masyarakat secara luas selama kurun waktu satu
tahun terakhir.
Dengan begitu sambung Mardani lagi, baik publik
Tanbu maupun diluar Tanbu akan mengetahui sejauh mana capaian program
pembangunan daerah Kabupaten Tanbu mampu bergerak dinamis dalam rangka
memenuhi sasaran program peningkatan kualitas dan kuantitas
kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud.
“Meskipun pameran ini
kita langsungkan tiap tahun dalam rangka memeriahkan HUT Tanah Bumbu,
dan terkesan merupakan kegiatan seremonial tahunan dalam rangka HUT
Tanah Bumbu, namun esensi utama dari dilaksanakannya pameran pembangunan
adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat secara luas, baik
masyarakat Tanah Bumbu sendiri maupun dari luar Tanah Bumbu terkait
capaian program atau progres pembangunan daerah yang sudah kita
realisasikan selama ini, setidaknya dimasa kepemimpinan sayaâ€, sebut
Mardani.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Humas Setda Tato A.
Setyawan menyebutkan, pada pameran pembangunan tahun 2014 ini pemerintah
daerah menyiapkan sebanyak 60 stand yang diisi oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tanbu, perbankan, pelaku usaha kecil
mikro, pelaku sektor jasa, serta perusahan yang bergerak diberbagai
sektor yang ditampung di dua tenda berukuran raksasa.
“Selain
itu, panitia juga menyiapkan puluhan tenda kerucut yang disediakan untuk
pedagang yang turut meramaikan kegiatan pameran dan rangkaian kegiatan
pesta adat Mappanretasi yang puncaknya akan berlangsung pada tanggal 27
April mendatangâ€, urai Tato.
Diungkapkannya pula, pada
pelaksanaan pameran pembangunan dan pesta adat Mappanterasi tahun 2014
ini, pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Lembaga Adat Ade Ogie
yang merupakan lembaga adat masyarakat Bugis Pagatan Kecamatan Kusan
Hilir telah melakukan langkah persiapan yang matang, sehingga
pelaksanaan even tahunan daerah itu tak hanya berlangsung semakin meriah
namun juga lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.
Selain
menata bangunan tenda kerucut dan tenda untuk stand pameran lebih baik
lagi dibandingkan pelaksanaan pada tahun sebelumnya, panitia
penyelenggara juga menata area parkir bagi pengunjung sehingga tak ada
lagi kendaraan roda dua atau roda empat yang masuk area pelaksanaan
kegiatan saat pengunjung memadati lokasi pameran maupun pada puncak
pesta adat Mappanretasi nanti.
“Panitia membuat aturan dengan
menetapkan sejumlah ruas jalan menjadi area car free day selama
pelaksanaan pameran hingga puncak Mappanretasi nantiâ€, pungkas Tato.
(Adv/Tanbu/ant)
Mardani : Pameran Pembangunan Sebagai Wahana Promosi Potensi Daerah
Senin, 21 April 2014 8:27 WIB