PLTS Panaan Rusak
Kamis, 10 April 2014 17:42 WIB
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Desa Panaan Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, hingga saat ini belum bisa diperbaiki karena tim teknisnya masih berada di luar negeri.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penataan Wilayah Dinas Pertambangan Kabupaten Tabalong Bambang Irawinadi, di Tanjung Kamis, seraya menyebutkan bahwa tingkat kerusakan PLTS cukup parah setelah disambar petir beberapa waktu lalu.
"Tenaga teknis yang mengerti sistem jaringan PLTS yang rusak akibat petir masih berada di Thailand jadi sampai saat ini PLTS belum bisa diperbaiki," jelas Bambang.
Sebelumnya Bambang bersama pelaksana proyek PLTS memeriksa langsung PLTS yang merupakan bantuan dari kementerian ESDM di Desa Panaan.
Dampaknya sekitar 300 KK di Desa Panaan pun harus menggunakan penerangan dengan genset maupun lampu minyak.
"Sekarang harga minyak tanah di sini mencapai Rp15 ribu per liter sedangkan lilin sangat jarang dijual karena itu warga berharap PLTS bisa secepatnya diperbaiki," ujar Nita satu warga Desa Panaan.
Keberadaan PLTS juga sangat diperlukan bagi aktifitas pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu dan kegiatan ibadah di masjid maupun langgar.
Selain di Desa Panaan, bantuan PLTS juga akan diberikan di Desa Kalingai, Desa Salikung Kecamatan Muara Uya serta komunitas adat terpencil (KAT) Desa Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara.