Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebanyak 14.600 jiwa atau sekitar 4,86 persen dari 290.142 total penduduk, demikian hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Kepala Badan Pusat Statistik Kotabaru Misnawati, di Kotabaru, Jumat mengatakan, jumlah penduduk miskin periode 2012 tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni, 2011 sebanyak 15.374 jiwa atau sekitar 5.18 persen dari jumlah penduduk Kotabaru.
Dikatakan, penduduk miskin periode 2010 sebanyak 15.894 jiwa atau sekitar 5,45 persen.
Meski jumlah penduduk miskin berangsur turun, kata dia, pemerintah daerah tetap harus fokus bahwa program-program pembangunan yang ada harus prorakyat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menurunkan angka kemiskinan di daerah.
Selain menghadapi jumlah penduduk miskin, Kotabaru kini juga dihadapkan pada meningkatnya angka pengangguran, dari 4,38 persen menjadi 4,60 persen dari jumlah penduduk Kotabaru yang berjumlah 290.142 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Naiknya angka pengangguran salah satunya disebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan pertambangan. Terjadinya PHK di sektor pertambangan, salah satunya akibat dampak kebijakan pemerintah yakni, larangan ekspor hasil tambang mineral.
Diakui Misnawati, tingginya angka urbanisasi atau perpindahan penduduk dari Pulau Jawa, dan daeraah lainnya ke Kotabaru juga menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya angka pengangguran di "Bumi Saijaan".
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) terakhir, tingkat pengangguran di Kotabaru pada 2012 sebesar 4,38 persen dari jumlah penduduk 290.142 jiwa. Dan 2013, tingkat pengangguran naik sebesar 0,22 persen menjadi 4,60 persen dari jumlah penduduk sebesar 290.142 jiwa.
Kabupaten menduduki peringkat ke-IV jumlah pengangguran terbesar dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bahkan angka pengangguran di Kotabaru terjadi fenomena, sebab 12 kabupaten kota di Kalsel prosentase pengangguran cenderung turun, sebaliknya di Kotabaru terjadi kenaikan.
Prosentase pengangguran terbesar periode 2013 terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu yakni sebesar 7,32 persen turun dari tahun sebelumnya, 8,68 persen. Tapin tingkat pengangguran 2013 sebesar 5,43 persen, turun dibandingkan periode sebelumnya 6,99 persen, Kota Banjarmasin sebesar 5,24 persen lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 7,08 persen.
Kota Banjarbaru prosentase pengangguran terjadi penurunan signifikan, periode 2012 sebesar 8,56 persen dan periode 2013 turun sebesar 5,91 persen menjadi 2,65 persen.
Naiknya angka pengangguran di Kotabaru bertolak belakang dengan naiknya investasi di Kotabaru.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotabaru H Ansyar Noor, menyatakan, investasi di Kotabaru periode 2013 naik sekitar 300 persen.
Kenaikan nilai investasi tersebut juga disampaikan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani di beberapa acara resmi di daerah Kotabaru.
Namun sayang, menurut sejumlah masyarakat Kotabaru, ternyata naiknya investasi tersebut belum mampu menurunkan tingkat penagngguran di Kotabaru, justru sebaliknya, angka pengangguran semakin tinggi.
Penduduk Miskin Kotabaru 14.600 Jiwa
Jumat, 28 Maret 2014 11:21 WIB