Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menganggarkan dana pembangunan untuk penyelesaian jembatan Pangeran sebesar Rp9 miliar, yang seharusnya proyek pembangunannya sudah bisa diselesaikan pada 2013.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Martinus di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, penyelesaian pembangunan jembatan Pangeran terkendala pada pembebasan lahan untuk pembangunan opritnya, sehingga terpaksa sisa dana 2013 dari proyek tersebut dialihkan untuk pembangunan jalan di Kintap.
"Karena sekarang pembebasan lahannya sudah tuntas, kita akan kembali melakukan tender proyek untuk penyelesaian oprit jembatan, diharapkan pada pertengahan tahun ini jembatan tersebut sudah bisa diselesaikan," katanya.
Menurut Martinus, tertundanya penyelesaian pembangunan jembatan itu, tidak ada hubungannya dengan kontraktor, tetapi murni karena sulitnya penyelesaian pembebasan lahan.
"Tidak ada sanksi untuk kontraktor, karena persoalannya ada pada pembebasan lahan, yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Banjarmasin," katanya.
Menurut Martinus, karena terkendala pembebasan lahan, akhirnya tanggungjawab kontraktor hanya sampai pembangunan jembatan, selanjutnya untuk pembangunan oprit akan ditenderkan ulang, jadi tidak mesti perusahaan yang pertama.
Pemerintah pusat menyiapkan dana Rp16 miliar melalui dana APBN 2012 dan 2013 untuk pembangunan jembatan Sungai Pangeran Kayu Tangi Banjarmasin Kalimantan Selatan dimana paket pembangunan jembatan Sungai Pangeran tersebut dilaksanakan dalam dua tahun anggaran.
Pembangunan jembatan tersebut, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi simpul kemacetan yang terjadi di daerah Kayu Tangi dan dibeberapa dareah lainnya.
Sempitnya jembatan Sungai Pangeran, menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan jalan di ruas jalan S Parman dan ruas jalan Brigjen Hasan Basri.
Pembangunan jembatan sepanjang 42 meter yang dikerjakan oleh PT Pilar Persada dengan konsultan PT Anugerah Kridarpana tersebut bertujuan untuk memperlancar distribusi dan sarana hasil produksi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Banjaramasin dan ekonomi regional.
Berdasarkan data sebelumnya, total nilai kontrak pada tahap pertama sebesar Rp6,7 miliar dengan waktu pelaksaan 94 hari kalender dan waktu pemeliharaan 365 hari kalender.
Sedangkan tahap ke dua sebesar Rp9 miliar yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran ke dua atau pada 2013.Pada tahap awal, jembatan dengan tiang pancang baja tersebut dibangun berupa pondasi, abutmen, wing wall dan shettpile, dan sisanya berupa girder, lantai jembatan dan oprit jembatan diselesaikan pada 2013.
Sebagaimana diketahui, setiap hari terutama pada pagi, siang dan sore, terjadi kemacetan cukup panjang, yang cukup mengganggu aktivitas warga dan anak-anak sekolah terutama pada pagi hari, karena tidak jarang warga terjebak macet sehingga terlambat sampai di tempat kerja maupun di sekolah.
Mengatasi kemacetan tersebut, jembatan Pangeran kini akan dibangun berupa jembatan kembar sehingga bakal ada dua jembatan yang ada di daerah tersebut.
Rp9 Miliar Penyelesaian Jembatan Pangeran
Kamis, 6 Februari 2014 19:20 WIB